Peran Keluarga | Peran Ayah Dalam Keluarga

Peran Keluarga | Peran Ayah Dalam Keluarga - Kata mutiara islam inspiratif, kali ini akan memaparkan perihal hubungan serta peran ayah dalam kehidupan keluarga. Jaman sekarang ini, persepsi mengenai keluarga agak sedikit bergeser, keluarga dalam pandangan sebagian masyarakat bukan hanya terdiri dari anggota keluarga inti dalam struktur keluarga, tetapi anggota baru yang baru dari luar komunitas keluarga. Anggota-anggota tersebut dengan sendirinya dapat masuk dan disebut sebagai keluarga, misalnya sahabat karib atau orang-orang yang berperan penting dalam kehidupan seseorang. Secara konseptual, mungkin asumsi-asumsi seperti ini tidak berlaku, namun secara praktis mungkin hal ini bisa saja terjadi. Walaupun asumsi ini untuk sebagian orang bisa benar, namun pada umumnya fungsi yang dijalankan oleh keluarga yang sebenarnya, seperti melahirkan dan merawat anak, menyelesaikan masalah dan saling peduli terhadap sesama anggota keluarga  lainnya tidak berubah substansinya dari masa ke masa. 

Peran ayah dalam keluarga merupakan cikal bakal tumbuhnya komunitas baru yang mengikat anggota-anggota keluarga lainnya menjadi satu kesatuan yang lebih besar. Keluarga merupakan warisan turun temurun yang akan senantiasa dipertahankan eksistensinya dan tidak akan lekang oleh perubahan waktu. Disini pula pendidikan anak dalam keluarga ditempa secara penuh. Ayah sebagai kepala keluarga, ibu sebagai kepala pendidikan terpenting dan anak sebagai penerus masa depan keluarga masing-masing mempunyai peran tugas yang berbeda di dalam tubuh keluarga. Bila kita bertanya, apa pengertian keluarga atau apa sebenarnya keluarga inti? Seberapa besar peranan keluarga itu? Dan seberapa pentingnya peran keluarga terhadap kehidupan berkeluarga serta lingkungan masyarakat?

Sebelum kita memaparkan tentang peran ayah dalam kehidupan keluarga, terlebih dahulu marilah kita definisikan arti keluarga, berdasarkan beberapa sudut pandang. Pertama; Keluarga struktural, diartikan berdasarkan kehadiran atau ketidakhadiran anggota keluarga, seperti orang tua, anak dan kerabat lainnya. Definisi ini memfokuskan pada siapa yang menjadi bagian dari keluarga. Dari persfektif ini muncul pengertian lain tentang keluarga, yakni keluarga sebagai asal-usul (families origin), keluarga sebagai wahana melahirkan keturunan (families of procreation) dan keluarga batih (extended family). Kedua; Keluarga fungsional, didefinisikan dengan penekanan pada terpenuhinya tugas-tugas dan fungsi-fungsi psikososial. Fungsi-fungsi tersebut mencakup perawatan, sosialisasi pada anak, dukungan emosi serta materi dan pemenuhan peran ayah di keluarga. Definisi ini memfokuskan pada tugas-tugas yang dilakukan oleh keluarga. Ketiga; Keluarga transaksional, didefinisikan sebagai kelompok yang mengembangkan keintiman melalui perilaku-perilaku yang memunculkan rasa identitas sebagai keluarga (family identity) berupa ikatan emosi, pengalaman historis maupun cita-cita di masa depan. Definisi ini memfokuskan pada bagaimana melaksanakan tugasnya.

Peran ayah di tengah-tengah keluarga, memuat ketiga pengertian di atas. Di satu sisi ayah adalah sosok yang terpenting di dalam keluarga, selain menjadi bagian dari keluarga, peran yang dimilikinya pun sebagai kepala keluarga bertanggung penuh terhadap keutuhan dan eksistensi keluarga. Diantara peran-peran ayah di dalam keluarga antara lain; 

1 Peran ayah sebagai suami

Membangun keluarga bahagia menjadikannya tugas penting seorang ayah bagi kehidupan anak-anaknya. Keluarga bahagia adalah bila kehadirannya sebagai ayah juga mencerminkannya menjadi sosok suami yang baik dan bertanggung jawab terhadap pemenuhan kebutuhan keluarga. Seorang suami memiliki kewajiban untuk memperlakukan istrinya dengan baik. Memperlakukan istri dengan baik secara fisik maupun secara perilaku. Memperlakukan isteri dengan baik secara fisik, yakni dengan menghindari tindakan penganiyaan fisik kepada isteri, sedangkan segi perilaku adalah dengan cara menjaga perasaannya, menjaga tutur kata, menghargai perubahan kondisi kejiwaan istri yang terkadang labil ketika dia berada pada masa kehamilan, menstruasi dan menjelang masa menapause, karena pada masa-masa ini wanita mengalami beberapa perubahan hormon di dalam tubuhnya yang menyebabkan kestabilan jiwanya ikut terpengaruh.   

2 Peran ayah sebagai kepala keluarga 

Peran yang lainnya seorang ayah adalah sebagai kepala keluarga, kedudukan di dalam keluarga yang seringkali diistilahkan memiliki otoritas mengatur fungsi-fungsi anggota keluarga. Oleh karenanya penting disini untuk diingatkan bagi para orang tua, agar memperhatikan tugas dari tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga. Greenwords & Hickman, menyebutkan bahwa keterlibatan orang tua dan anak di sekolah memberikan kontribusi positf dalam prestasi akademis, frekuensi kehadiran anak, iklim sekolah, persepsi orang tua dan anak tentang belajar di kelas, sikap dan perilaku positif anak, kesiapan anak bersama orang tuanya, aspirasi pendidikan, kepuasan orang tua terhadap guru dan kesadaran anak terhadap well being.

3 Peran ayah sebagai  orang tua 

Menurut jurnal Al-Insan (halaman 11), faktor utama atas retaknya sebuah keluarga di negara-negara maju, yakni konsentrasi yang hanya ditujukan untuk meraih kesenangan dalam kehidupan pernikahan dari pada berfikir tentang tanggung jawab. Orang tua memegang peranan penting mewakili tugas secara keseluruhan dari berbagai permasalahan dari anak-anaknya.

4 Peran ayah sebagai pemberi nafkah 

Sudah tidak asing lagi, salah satu peran yang tak kalah penting bahwa seorang ayah bertanggung jawab dalam memberikan nafkah lahir maupun batin bagi keluarganya. Tak hanya memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, penanaman mentalitas yang kuat pada seluruh anggota keluarganya perlu juga dilakukan oleh para orang tua sekarang. Miris rasanya jika menyaksikan pengaruh-pengaruh negatif dari luar keluarga di jaman sekarang.

5 Peran ayah sebagai pendidik   

Peran ayah sebagai pendidik, tentunya merupakan faktor yang dominan untuk menciptakan lingkungan keluarga madani, harmonis dan terdidik. Dalam kebijakan yang dikeluarkan oleh Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Ditjen PAUD dan Pendidikan Kemasyarakatan, pada tanggal 6 Agustus 2016, menyatakan; Dunia berubah maka dunia pendidikan juga harus berubah agar relevan dengan tantangan dan peluang masa depan. Kemampuan abad 21 menuntut perubahan secara sistematis dalam dunia pendidikan untuk mempersiapkan generasi masa depan, yaitu insan yang mampu bekerja sama dalam tim, memecahkan masalah sehari-hari, berfikir kritis, menguasai teknologi, serta mampu berkomunikasi dengan efektif.

Demikianlah ulasan, mengenai peran keluarga dalam kehidupan dan peran ayah dalam keluarga. semoga artikel terkait topik keluarga ini, membantu kita untuk menjadi sosok ayah yang baik serta juga dapat mewujudkan keluarga yang bahagia dan mampu menjawab tantangan masa depan. Aaminn.

Share this post