Makna dan Tujuan Hidup Manusia Secara Umum

Makna dan tujuan hidup manusia secara umum dapat diilustrasikan sebagai berikut; Sebelum memulai perjalanan alangkah baiknya terlebih dahulu kita menentukan arah tujuan akan kemana titik pemberhentian dari perjalanan yang ditempuh. Saat kita berada di suatu terminal, terlihat di papan pengumuman jadwal keberangkatan bus menuju tujuan tertentu. Demikian juga dalam kehidupan manusia, arah  dari perjalanan yang akan ditempuh harus dibekali dengan dasar pengetahuan kemana kita berangkat menuju arah tujuan yang ditentukan. Berangkat dari sinilah orang-orang akan cenderung membuat kata mutiara tujuan hidup agar mewakili maksud dari tujuan yang ingin dicapainya..

Tujuan hidup manusia, akan senantiasa bercabang, kendatipun ketika seseorang melangkah menentukan arah tujuan, akan terpampang di depannya tujuan-tujuan yang baru. Dewasa ini sudah menjadi perbendaharaan kata bijak yang melekat dalam kamus kehidupan kita. Bukan juga sebagai deretan kata mutiara kehidupan yang memerlukan penafsiran. Jika saja penafsiran tentang makna dan tujuan hidup manusia berbeda, maka perbedaan-perbedaan itu dapat dikompromikan melalui pemberian arti dari setiap peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia. Proses transliterasi arti sesungguhnya ke dalam kerangka pikiran pada akhirnya akan membentuk makna berbeda dari konsep hidup. Inilah rel yang akan menjembatani konsep tujuan  dan hidup manusia. Dengan berbagi tulisan ini, saya mengajak kepada anda, marilah bersama-sama kita menyisihkan waktu sejenak, bagaimana memaknai dan menentukan arah tujuan hidup kita secara umum. Semoga tulisan ini dapat berkenan di hati para pembaca sekalian. Semoga bermanfaat!

Makna hidup manusia, terkandung dalam struktur kehidupan ini. Tujuan dari hidup manusia secara umum merupakan sebuah pencarian kebermaknaan hidup agar dapat memberikan pelayanan terhadap kemanusiaan. Pencarian makna tersebut menjadikannya masuk ke dalam pengembaraan dengan lintasan tertentu dari berbagai macam kepribadian manusia. Kepribadian tersebut lahir dikarenakan konstruksi manusia terhadap dirinya dalam merespon lingkungan sekitar. Tidak dapat dipungkiri harapan dan kenyataan memberikan peran penting yang membangun visi hidup seseorang sehingga apapun rintangan yang sedang dialaminya dapat diatasi dengan perbuatan bijak dan menginspirasi orang lain agar tidak cepat terjatuh pada jurang keputusasaan, hal senada ini  diungkapkan oleh kalamullah dengan pernyataan " فا  ذكر و ني آ ذ  كر كم  maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun ingat kepadamu". 

Tidak dapat dipungkiri, usaha untuk mendapatkan makna tujuan hidup manusia untuk mencapai kebahagiaan tentunya dapat membuat energi hidup kita terkuras habis. Namun kita tidak perlu khawatir, setiap manusia memiliki potensi untuk saling memberikan timbal balik berupa cinta dan kasih sayang terhadap sesama. Jika saja seseorang sedang berada dalam keadaan sedih dengan ketercapaiannya yang tidak sesuai dengan harapannya, maka sebaiknya tanamkan motivasi kuat dengan cara mengingat siapa yang telah menganugerahkan kehidupan pada dirinya, karena dengan cara seperti ini Dia akan senantiasa mengingat hamba-Nya yang bertawakal di jalan-Nya menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Oleh karena itu seyogyanya manusia harus senantiasa bersabar dan tawakal dalam mengarungi perjalanan hidup.

Makna Kehidupan merupakan pengungkapan identitas hidup manusia untuk meraih kehidupan yang kekal dan melepaskan kefanaan dalam dirinya, artinya penyerahan dirinya pada segala ketentuan sebelum, sedang dan akan terjadi. Siapapun yang terbiasa menyusuri ngarai terdalam lembah-lembah ataupun mampu mendaki puncak-puncak gunung tinggi, tentu mereka yang telah mampu mengalaminya akan tertawa mendengar keluh kesah seseorang yang sudah merasa kecapaian yang baru sebatas mengitari pekarangan rumahnya. Dan dia akan lebih tertawa lagi ketika seseorang ditanya tentang makna "derita" dalam hidup ini ternyata ia hanya sanggup bercerita secara panjang lebar dengan begitu antusiasnya seolah-seolah hanya dialah satu-satunya manusia yang paling berpengalaman dan memahami tentang apa itu penderitaan dan apa itu memaknai tujuan hidup manusia.

Tidak mudah menentukan arah tujuan yang membuat diri seseorang merasakan kenyamanan dalam menjalani hidup. Bagi seorang muslim alangkah baiknya mengikuti perjalanan hidup yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, memperdalam keislaman serta melakukan re-orientasi hidup, cara-cara seperti itu dimaksudkan untuk memanggil kembali semangat memperbaiki kesalahan-kesalahan yang selama ini telah menjadi duri ketika menjalani hidup. Oleh karena itu, manusia dituntut untuk berdialog dengan kesulitan yang ada di tengah-tengah kehidupan mereka. Ini artinya jika seseorang sedang berada dalam kesulitan, dia akan menghadapinya dengan cara mengartikan bahwa kesulitan tersebut adalah sebuah pintu tertutup yang harus dibuka, karena bila seseorang mampu membuka pintu tersebut maka dapat mengantarkannya menuju pintu kebahagiaan yang selama ini dicarinya. 

Meraih makna tujuan kehidupan adalah pengembaraan manusia dengan melalui sekelumit cerita yang dirasakan dan dialaminya pada setiap keadaan serta menuntutnya bersikap bijak dalam bertindak dan memberikan suasana inspiratif saat melakukan interaksi dengan sesama manusia. Semangat kebangkitan menyongsong masa depan yang bermanfaat bagi dirinya dan orang-orang di sekitarnya. Demikian yang dapat saya sampaikan pada artikel kali ini. Tetaplah bersemangat mengarungi dinamika kehidupan ini dan jangan mudah menyerah dalam menghadapi setiap kesulitan!  

Demikian kiranya, artikel terkait makna dan tujuan hidup manusia secara umum, atas waktu dan kesempatannya, saya ucapkan terima kasih karena berkenan mengunjungi Blog sederhana ini. Di lain kesempatan, insya allah artikel berikutnya akan segera publish agar dapat kita baca bersama. 

Share this post