Apresiasi Sastra Puisi Anak SD | Anak Usia Pendidikan Dasar

Apresiasi Sastra Puisi Anak SD / anak usia pendidikan dasar - Sejak usia dini, manusia mendapatkan dasar pendidikan dengan mengenal benda-benda yang ada di sekelilingnya. Tentunya cara-cara mengidentifikasi objek di sekitarnya dilakukan dengan cara yang beragam. Keunikan tersebut misalnya tampak pada anak-anak yang dipenuhi oleh kreasi, proses demikian akan terus membekas hingga usia mereka beranjak dewasa.

Apresiasi manusia terhadap seni, mulai dikenal sejak dimulainya fase pengenalan benda-benda yang ada di dalam kehidupannya. Bahkan bayi yang baru lahir ke dunia pun telah mengenal sosok ibu yang melahirkannya. Tidak heran manusia sebagai insan yang dianugerahi akal ini akan cepat belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan, walaupun proses interpretasi arti dari semua objek yang dikenalnya membutuhkan waktu yang cukup lama. Inilah salah satu kemampuan seni yang menjadi bekal manusia menciptakan karya seni, karena bagaimanapun potensi mengidentifikasi merupakan bagian dari seni cipta dan karya manusia, termasuk dengan mengenal objek yang ada di dekatnya. 

Membicarakan anak dan pendidikan, di awal memasuki pintu jenjang pendidikan dasar, para orang tua dan guru memahami perubahan-perubahan yang ada pada diri anak, mereka mulai aktif memenuhi rasa keingintahuannya. Disinilan peranan pendidikan yang nantinya akan bergerak dalam memenuhi rasa ingin tahunya. Perkembangan keterampilan berbahasa anak usia sekolah SD perlahan-lahan akan dialami pada masa ini, mulai dari keterampilan berbicara, keterampilan menyimak, keterampilan membaca dan keterampilan menulis, akan dididik sampai batasan kemampuan anak. Keterampilan berbahasa, erat kaitannya dengan imajinasi pengelolaan bahasa dalam menikmati keindahan kata-kata. Anak sangat menyenangi imajinasi di dalam pikirannya. Biasanya mereka akan menuangkan rangkaian kata dihadapan guru, orang tua serta teman-teman sekelasnya. Maka peran penting seni khususnya karya sastra puisi memberikan kontribusi yang postif bagi anak atau siswa SD agar dimungkinkan mampu menampung nilai-nilai seni puisi melalui imajinasi yang ada pada diri mereka. Untuk pertama kalinya, anak akan mencurahkan semua bentuk kekaguman pada sosok pribadi yang dapat membantunya menemukan sekaligus membantu mereka menuangkan ekspresi nilai-nilai seninya.

Sastra sebagai suatu karya, secara umum mewadahi karya-karya puisi anak. Demikian pula anak yang sedang mengenyam pendidikan dasar. Pembelajaran sastra di SD pada hakikatnya adalah membina dan mendidik apresiasi puisi anak SD terhadap karya-karya sastra, sehingga anak dapat mengembangkan kreatifitas serta ketelitian untuk menangkap isyarat-isyarat dalam kehidupan yang tercermin dalam sebuah karya sastra. Sebab memasuki usia sekolah dasar seluruh struktur fungsi organ anak akan mulai menampakan kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan bakat alamiah yang dibawanya sejak lahir, karena di fase ini umumnya, kemampuan dasar bahasa anak dan keterampilan motorik akan meningkat.

Puisi anak SD mewakili apresiasi perasaan yang dirasakan oleh setiap anak yang berada pada usia 7-12 tahun. Karya sastra anak merupakan karya yang memiliki nilai estetis dan mengandung nilai-nilai yang dapat memperkaya pengalaman berpuisi. Jika apresiasi karya sastra telah tumbuh-kembang dalam diri anak, maka akan memberikan dampak positif terhadap jiwa kreasi anak. Pengetahuan pengenalan makna bait-bait puisi dapat membuat mereka menciptakan karya puisi anak yang mengandung nilai-nilai penjiwaan, sesuai dengan taraf perkembangan mereka. Anak usia pendidikan dasar ini perlu terus mendapat pembelajaran secara berkesinambungan.

Kiranya demikian ulasan, artikel mengenai apresiasi sastra puisi anak SD di usia pendidikan dasar. Semoga materi tersebut dapat meningkatkan perhatian kita terhadap perkembangan anak-anak di periode sekolah dasar.

Share this post