Hati Nurani Dan Jalan Hidup Manusia

Hati nurani | Wisata hati dan perasaan hati manusia- Suara hati nurani memiliki suara yang jauh lebih unik dibandingkan suara-suara yang terdengar. Suara ini mampu mengarahkan manusia untuk tidak bertindak menurut kemauannya. Suatu suara yang juga mampu membisikan keadilan, etika, kejujuran, ketulusan dan kerendahan hati manusia. Makna suara hati nurani sangat umum dan seringkali digunakan dalam sehari-hari, akan tetapi makna kata dari hati nurani, sesungguhnya jauh lebih lembut dan menyeluruh dibandingkan dengan arti yang diberikan oleh kita. 

Dia adalah kata-kata hati nurani, seperti apakah suara hati nurani? Milik siapakah suara ini sebenarnya? Suara ini, walaupun seringkali kamu tidak menyadarinya, suara misterius ini senantiasa bersama kamu dimanapun kamu berada. Setelah direnungkan, tentunya kamu akan bertanya apa sebenarnya bagaimana suara kata-kata tentang hati nurani ini? Suara ini adalah suara kata hati nurani manusia, dia selalu ada dalam diri kamu. Pencarian Jalan menemukan arti hati nurani memang masih bersifat abstrak, Namun setidak-tidaknya kita berfikir bahwa apa yang kita sebut dengan ungkapan hati nurani adalah bagaimana keadaan diri kita saat dihadapkan dengan beberapa pilihan antara baik dan buruk. 

Kata hati nurani merupakan sifat ruhaniah yang mengajak manusia agar berfikir dan berperilaku yang baik serta dapat membantu kita berfikir lurus, misalnya dengan berani berkata baik atau buruk. Salah satu aspek penting dari keberadaan hati nurani ini, dia berada dalam diri semua orang. Dengan kata lain, apa yang dirasa benar oleh pernyataan hati nurani seseorang, maka tentunya semua orang merasakan hal yang sama, dengan catatan kesamaan tersebut ada dalam kondisi yang sama. Hati Nurani seseorang tidak berbeda dengan kepemilikan hati nurani orang lain. Alasan itu karena sumber hati nurani berasal dari ilham yang diberikan Allah kepada kita sebagai jalan hidup yang membantu manusia. 

Bahwasanya anugerah nurani adalah ilham dari Allah, disebutkan dalam alquran:
"Dan jiwa serta penyempurnaan-Nya(ciptaan-Nya) maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu. Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya" (QS.Asysyam; 7-10)

Dalam ayat-ayat di atas, Allah menyatakan bahwa Dia telah mengilhamkan manusia kepada nafs dengan fujur (berbuat dosa,melanggar perintah ataupun keburukan akhlak) dan lawan kata darinya adalah taqwa. Ini artinya nurani merupakan pemandu, mendengar apa yang dibisikannya dan berbuat sesuai dengannya. Karena alasan inilah, kita mengatakan bahwa hati nurani manusia ini sebagai komponen yang sangat penting untuk dijadikan pemandu jalan hidup manusia. 

"Mutiara islam adalah perhiasan kita saat ini. Keindahannya akan senantiasa terlihat ke seluruh penjuru dunia"

Demikian ulasan sederhana saya, mudah-mudahan para pembaca dapat mengambil manfaat dari artikel yang berkaitan dengan hati nurani serta jalan hidup manusia. Di kesempatan yang lain, kita berjumpa lagi bersama artikel-artikel dengan pembahasan topik yang berbeda. Terima kasih atas kesediaan pembaca, berkenan mengunjungi blog saya ini.

Silahkan baca artikel lainnya: Sebuah renungan hidup dan apa arti kehidupan itu, makna dan tujuan hidup manusia secara umum dan makna hidup manusia menurut perspektif islam  

Share this post