Karya Sastra Puisi | Pengertian Sastra Dan Pengertian Puisi
Februari 24, 2017
Add Comment
Karya sastra puisi | Pengertian Sastra dan Puisi - begitu dikenal dikalangan para penulis, bagaimana tidak, di dunia penulisan karya-karya sastra mengandung nilai keindahan yang mencerminkan isi pikiran dan perasaan dari si penulis. Oleh karena itu, terlebih dahulu mari kita masuk ke dalam dunia sastra, sebagai pengantar mengenal lebih mendalam apa pengertian sastra? Apa pengertian puisi?
Seorang penulis adakalanya mencoba menerobos masuk ke dalam buku-buku yang dipenuhi contoh karya sastra puisi. Kita mengenal puisi dilihat dari keindahan kata-kata sastra yang menjelma menjadi suatu kata, kalimat dan paragraf. Tentu yang melatarbelakanginya adalah peristiwa yang dialami seseorang dan gejolak perasaan yang dirasakannya ketika itu. Misalnya saja, ketika kita sedang merindukan seseorang, salah satu cara yang kita lakukan adalah dengan mempersembahkan sebuah puisi tentang cinta. Ternyata hal itu bagian dari keinginan kita untuk menunjukan apresiasi yang mewakili diri kita.
Seorang penulis adakalanya mencoba menerobos masuk ke dalam buku-buku yang dipenuhi contoh karya sastra puisi. Kita mengenal puisi dilihat dari keindahan kata-kata sastra yang menjelma menjadi suatu kata, kalimat dan paragraf. Tentu yang melatarbelakanginya adalah peristiwa yang dialami seseorang dan gejolak perasaan yang dirasakannya ketika itu. Misalnya saja, ketika kita sedang merindukan seseorang, salah satu cara yang kita lakukan adalah dengan mempersembahkan sebuah puisi tentang cinta. Ternyata hal itu bagian dari keinginan kita untuk menunjukan apresiasi yang mewakili diri kita.
Puisi yang kita tulis, ternyata hanya sebagian dari karya sastra. Dan apabila kita berbicara tentang sastra, muncul beberapa pertanyaan, apa pengertian sastra ? Apa pengertian puisi ? Siapakah penggubah karya puisi? Orang yang membuat puisi disebut apa? Orang yang membuat buat puisi disebut dengan pujangga atau dikalangan para pecinta puisi terkadang disebut juga sastrawan puisi, inilah jawaban yang mempertanyakan, disebut apakah pembuat puisi. Karya puisi adalah suatu karya sastra yang telah dikenal oleh semua orang. Nah, Pada sajian kali ini, Kata mutiara bijak dan inspiratif, akan mencoba mengulas penjelasan seputar pengertian sastra dan puisi. Selamat membaca !!!
Pengertian Sastra
Apa itu karya sastra?- Karya-karya sastra ini adalah karunia Tuhan yang diberikan kepada pujangga, kemampuan penggubahan kata menjadi sesuatu yang tidak biasa. Di dalamnya banyak terkandung nilai-nilai estetika yang membuat pembacanya terkagum-kagum.
Arti sastra - Berdasarkan pengertian asal-usul kata, kata sastra berasal dari bahasa sansekerta yakni yakni shastra artinya "pedoman" atau dapat dikatakan juga sebagai "teks yang berisi perintah". Kata tersebut dalam rangkaian katanya sering dimasukan pada kata kesusastraan (dikutip dari dosenpendidikan.com)
Pengertian sastra menurut Plato (tokoh filosof Yunani) adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (sering disebut dengan mimesis), menurutnya sebuah karya sastra harus mencerminkan peneladanan dalam semesta dan sekaligus merupakan model dari sebuah kenyataan, oleh karenanya nilai yang terkandung dalam sastra akan semakin rendah serta jauh dari dunia ide.
Pengertian sastra menurut KBBI (KAmus Besar Bahasa Indonesia, 2008) adalah karya tulis yang bila dibandingkan dengan tulisan lainnya, memiliki ciri-ciri keaslian, keindahan, keartistikan dalam isi dan ungkapannya.
Pengertian dari sastra yang dipelajari tidak hanya selalu menjadi objek yang dengan mudah disistematiskan secara umum ke dalam satu sintaksis, melainkan menjadi subjek otonom budaya hidup yang bergerak cipta. Kenyataan itu satu-satunya jawaban tepat kepada setiap pertanyaan "apakah sastra itu?" dan "siapakah penggubah sastra itu?" sehingga dijawab "sastra" adalah apa yang ditulis oleh sastrawan pada karya sastra itu. Karena pengarang pribadi menemukan ciptaan, menetapkan definisi isi dan bentuk temuan cipta ke dalam karya sastra itu sendiri (dengan hasil cipta nyata). Keterpaduan teks terletak pada pengarang, lahir secara alamiah dari gagasan kreatif pengarang. Ini dikenal dengan pernyataan poeta non fit sed nascitur, artinya penyair tak terjadikan tetapi dilahirkan. Itu pula yang dimaksud cipta karya sastra.
Pengertian Puisi
Meskipun ilmu dan filsafat sangat menarik hati saya dan banyak waktu yang telah saya pakai untuk keduanya, tetapi kalau saya hendak jujur tentu saya akan berkata; menulis sastra baik berupa puisi maupun berupa roman lebih memberikan kepada saya perasaan kebahagiaan. Sebab dalam sastra, saya dalam keadaan seorang pencipta yang bebas menumbuhkan perasaan, pikiran dan fantasi dan menyusun sekaliannya dengan kebebasan menjadi sesuatu yang menjelmakan kepribadian saya. Hasrat dan dambaan, kegirangan maupun kesedihan saya lepaskan sebebas-bebasnya (Alisjahbana Dalam Wahyudi, 2008:24)Sutan Takdir Alisjahbana, menganggap bahwa untuk menumbuhkan perasaan dan pikiran seseorang, dapat dilakukan dengan cara mengekspresikannya melalui karya sastra. Maka dari itu, untuk mencoba memahami dunia sastra, marilah kita memulai menelusuri beberapa pengertian tentang sastra!!!
Arti sastra - Berdasarkan pengertian asal-usul kata, kata sastra berasal dari bahasa sansekerta yakni yakni shastra artinya "pedoman" atau dapat dikatakan juga sebagai "teks yang berisi perintah". Kata tersebut dalam rangkaian katanya sering dimasukan pada kata kesusastraan (dikutip dari dosenpendidikan.com)
Pengertian sastra menurut Plato (tokoh filosof Yunani) adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (sering disebut dengan mimesis), menurutnya sebuah karya sastra harus mencerminkan peneladanan dalam semesta dan sekaligus merupakan model dari sebuah kenyataan, oleh karenanya nilai yang terkandung dalam sastra akan semakin rendah serta jauh dari dunia ide.
Pengertian sastra menurut KBBI (KAmus Besar Bahasa Indonesia, 2008) adalah karya tulis yang bila dibandingkan dengan tulisan lainnya, memiliki ciri-ciri keaslian, keindahan, keartistikan dalam isi dan ungkapannya.
Pengertian dari sastra yang dipelajari tidak hanya selalu menjadi objek yang dengan mudah disistematiskan secara umum ke dalam satu sintaksis, melainkan menjadi subjek otonom budaya hidup yang bergerak cipta. Kenyataan itu satu-satunya jawaban tepat kepada setiap pertanyaan "apakah sastra itu?" dan "siapakah penggubah sastra itu?" sehingga dijawab "sastra" adalah apa yang ditulis oleh sastrawan pada karya sastra itu. Karena pengarang pribadi menemukan ciptaan, menetapkan definisi isi dan bentuk temuan cipta ke dalam karya sastra itu sendiri (dengan hasil cipta nyata). Keterpaduan teks terletak pada pengarang, lahir secara alamiah dari gagasan kreatif pengarang. Ini dikenal dengan pernyataan poeta non fit sed nascitur, artinya penyair tak terjadikan tetapi dilahirkan. Itu pula yang dimaksud cipta karya sastra.
Pengertian Puisi
Mawar itu tersirap dan hampir berkata jangan
Ketika pemilik memetiknya hari ini, tak ada alasan kenapa ia ingin berkata
Jangan sebab toh wanita itu tak mengenal isyaratnya
Tak ada alasan untuk memahami kenapa
Wanita yang selama ini rajin menyiraminya dan selalu menatapnya
Dengan pandangan cinta ini
Kini wajahnya anggun dan dingin
Menanggalkan kelopaknya selembar demi selembar
Dan membiarkannya berjatuhan
Menjelma pendar-pendar di permukaan kolam
Karya: Sapardi Djoko Damono
Sajak Matahari
Matahari bangkit dari sanubariku
Menyentuh permukaan samudra raya
Matahari membakar keluar dari mulutku
Menjadi pelangi di cakrawala
Wajahmu keluar dari jidatku
Wahai kamu, wanita miskin!
Kakimu terbenam di dalam lumpur
Kamu harapkan beras seperempat gantang,
dan di tengah sawah tuan tanah menanammu!
Satu juta lelaki gundul
Keluar dari hutan belantara,
tubuh mereka terbalut lumpur
dan kepala mereka berkilatan
Memantulkan cahaya matahari
Mata mereka menyala
Tubuh mereka menjadi bara
Dan mereka membakar dunia
Matahari adalah cakra jingga
yang dilepas tangan Sang Krishna
Ia menjadi rahmat dan kutukanmu,
ya, umat manusia!
Yojya, 5 Maret 1979
Potret Pembangunan dalam Puisi
Karya: WS. Rendra
Cuplikan puisi-puisi di atas adalah sebagian karya puisi dari penyair-penyair terkenal. Marilah kita masuk ke dalam ulasan seputar puisi.
Pengertian puisi menurut istilah- Puisi adalah karya sastra yang unik, penggunaan bahasanya memuat pengalaman-pengalaman yang disusun secara unik pula. Pengalaman batin yang terkandung dalam puisi disusun dari peristiwa yang telah diberi makna dan ditafsirkan secara estetik. Orang tidak akan mudah memahami puisi sepenuhnya tanpa mengetahui makna dari estetika, arti dan sesuatu yang kosong tanpa makna sekali,
contoh-contoh puisi atau contoh puisi ini yang mungkin bisa pembaca kunjungi.
contoh-contoh puisi atau contoh puisi ini yang mungkin bisa pembaca kunjungi.
Berdasarkan pendekatan kebahasaan, secara etimologi puisi berasal dari bahasa Yunani yaitu poeima (membuat) atau poesis (pembuatan). Dalam bahasa Perancis disebut poesie, bahasa Belanda poezie (sajak), bahasa latin poeta (pembangunan, pembentuk, pembuat) sedangkan dalam bahasa Inggris disebut poem (puisi).
Menurut historis Yunani, kata poet berarti orang yang menciptakan sebuah karya melalui imajinasinya, seseorang yang menyerupai dewa atau penggemar dewa-dewa. Dia adalah seseorang yang berpenglihatan tajam, suci, filsuf, negarawan, guru dan orang yang dapat menebak kebenaran yang tersembunyi.
Arti Puisi- Calyle mendefinisikan puisi sebagai pemikiran yang penuh dengan nuansa musikal. Penyair dalam menciptakan puisinya, senantiasa memikirkan bunyi-bunyi yang syahdu seperti halnya dalam memainkan suatu musik, di dalam puisinya kata-kata tersusun sedemikian rupa sehingga rangkaian bunyinya terdengar merdu bila diucapkan (Shahnon ahmad, 1978).
Sebagai alat bahasa, kata-kata dalam puisi harus mempunyai bobot gagasan yang ingin diutarakan penyair. Di samping itu, kata-kata puisi harus pula mampu membangkitkan responsi rasa dari pembacanya. Ini menyiratkan adanya semacam kewenangan bagi penyair untuk mematuhi norma ketatabahasaan dalam bahasa. Kebebasan penyair untuk memperlakukan bahasa sebagai bahan-bahan yang dijadikan sebuah atau beberapa puisi dalam istilah kesusasteraan disebut sebagai lisentia poetica.
Perbedaan sastra dan puisi, terletak pada susunan kata, baik dalam sastra maupun puisi sebagai turunannya bukan hanya sekedar gejala linguistik saja, sastra berkaitan dengan seluruh varian dalam pengulangan bunyi (fonem), konsonan, vokal yang mengkonstruksi rima dan isi, sedangkan dalam puisi relatif lebih padat dibandingkan prosa. Karena kata itu, berpangkal dari imajinasi seseorang yang ingin menciptakan sebuah dunia baru dalam diri sendiri. Kehadiran kata-kata dan ungkapan dalam puisi diperhitungkan dari berbagai segi; makna, citraan, rima, ritme, nada, rasa dan jangkauan simboliknya.
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari dua pengertian tentang sastra dan puisi, sastra bertendensi pada penggunaan bahasa yang indah dan berguna yang menandakan hal-hal lain, sedangkan puisi lebih kepada ungkapan kata-kata indah yang merepresentasikan pemikiran, maksud dan tujuan imajinatif penulisnya.
Demikian ulasan yang berkaitan dengan pengertian karya sastra dan pengertian karya puisi, mudah-mudahan bermanfaat untuk menambah pundi-pundi ilmu dan pengetahuan kita semua.
(Silahkan rujuk buku yang berjudul : "Apakah Sastra? " Oleh Dami N. Toda)
0 Response to "Karya Sastra Puisi | Pengertian Sastra Dan Pengertian Puisi"
Posting Komentar